Editorialkaltim.com – Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang untuk membangun polder mendapat sambutan positif dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang. Ketua Komisi III DPRD Kota Bontang, Amir Tosina, menyatakan dukungan dengan syarat alokasi anggaran yang jelas dan tepat sasaran.
Amir Tosina mengungkapkan, “Kami sebagai pengawas akan mendukung sepenuhnya asalkan rencana pembangunan polder ini transparan, termasuk dalam hal alokasi anggarannya.” Ia menekankan pentingnya keterlibatan DPRD dalam setiap tahapan, mulai dari pemilihan lokasi hingga mekanisme teknis.
Tosina menyatakan, “Pemilihan lokasi yang tepat sangat krusial. Jika lokasinya tidak sesuai, kami akan menentangnya. Namun, jika lokasinya ideal, tentu kami akan mendorong realisasi proyek tersebut.” Ia juga menyebutkan polder seluas 35 hektar yang akan dibangun di Kanaan sebagai contoh lokasi yang mendukung, mengingat manfaatnya untuk penanganan banjir dan penyediaan air baku.
Dewan juga berencana melakukan pengawasan terhadap kajian dan appraisal proyek. “Kami percaya kajian yang telah dilakukan sudah layak, namun kami akan tetap melakukan pengawasan,” ucap Amir.
Mengenai biaya proyek, Amir menyatakan bahwa nominal masih dalam tahap perencanaan dan belum dapat diungkapkan. Dia juga menekankan pentingnya realisasi konstruksi yang sesuai dengan perencanaan, terutama terkait elevasi sungai.
“Kami meminta hasil analisis kajian terkait polder, karena ini berkaitan langsung dengan penanggulangan banjir dan penyediaan air baku. Segala sesuatunya harus dilakukan dengan hati-hati dan tepat,” tegas Amir. (lin/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
-
-
-
-
-
