Dorong Pemenuhan Hak Disabilitas, Deni Ingatkan Pentingnya Kesadaran Semua Pihak 

Sekretaris Komisi IV DPRD Samarinda Deni Hakim Anwar. (Istimewa).

Editorialkaltim.com – Keberadaan fasilitas umum bagi penyandang disabilitas belum sepenuhnya memenuhi standar. Padahal hak-hak mereka telah diatur dalam Undang-undang Nomor 8/2016 tentang Penyandang Disabilitas. Mereka juga berhak mendapatkan kesempatan yang sama, termasuk dalam pelayanan publik. 

Hal ini juga telah menjadi perhatian dari Sekretaris Komisi IV DPRD Samarinda Deni Hakim Anwar. Dia mengakui seharusnya dalam setiap pembangunan fasilitas umum juga mengedepankan hak-hak dari penyandang disabilitas, seperti yang tertuang dalam aturan. 

“Namun memang tahap menuju kesana memerlukan waktu agar sesuai dengan standar idealnya,” ujar Deni, Selasa (3/10/2023). 

Politikus Partai Gerindra ini mengakui beberapa tempat umum seperti bandara dan mall sebenarnya sudah ada yang menyediakan fasilitas untuk penyandang disabilitas. Mulai dari toilet, bidang miring hingga tempat parkir khusus. 

Hanya saja memang tidak semua bisa menerapkan apalagi harus memenuhi standar ideal yang telah diatur ketentuan yang berlaku. Ia pun berharap ke depannya, sejumlah fasilitas di tempat layanan publik, juga mengarah ke sana. 

“Kuncinya adalah kesabaran dari semua pihak dan sosialisasi dari OPD (Organisasi Perangkat Daerah) untuk memberikan pemahaman akan pentingnya penyediaan fasilitas khusus disabilitas,” tuturnya. 

Dia juga menjelaskan saat ini pihaknya baru saja merampungkan produk hukum melalui peraturan daerah (perda) kepemudaan dan olahraga. Dalam aturan tersebut, dipastikan Deni juga telah menyematkan beberapa fasilitas olahraga khusus penyandang disabilitas. 

“Karena mereka juga berhak mendapatkan akomodasi dan fasilitas olahraga yang sama dan itu sudah menjadi suatu keharusan,” jelasnya. 

Dia pun berharap kedepannya akan ada keterlibatan yang lebih rutin lagi bagi para penyandang disabilitas, terhadap pembangunan daerah. Sehingga infrastruktur yang terbangun juga bisa dipandang ramah terhadap kalangan mereka. 

“Memang memerlukan waktu untuk menuju kesana agar bisa menjadi Kota Inklusi, dan kami akan dorong agar rencana ini bisa terwujud,” tutup Deni. (NFA-1/ADV)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Mari bergabung di Grup Telegram “editorialkaltim”, caranya klik link, https://t.me/editorialkaltimcom kemudian join. Anda harus mengistal Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Exit mobile version