Dorong Pembukaan TPA Baru, Samri Menilai TPS Sambutan Masih Belum Cukup untuk Jangka Panjang

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Samri Shaputra. (istimewa)

Editorialkaltim.com – Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Samri Shaputra, menilai pemindahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sambutan belum memadai untuk jangka panjang.

Samri menjelaskan bahwa TPA yang berada di Sambutan hanya mampu bertahan selama 5 tahun. Sehingga, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH), harus mencari alternatif TPA lain.

“Kemarin kepala dinas sebelumnya, Bu Yama, mengatakan fasilitas di sana itu belum mampu menampung itu, bahkan diprediksi hanya sekitar 5 tahun saja di sana. Setelah itu cari lahan baru. Ini kan namanya main-main,” ungkap Samri, Selasa (13/3/2024).

Samri menambahkan bahwa hal ini harus segera direncanakan, mengingat penanganan sampah harus disikapi dengan cepat. Selain itu, pertimbangan akses, jarak, dan tempat perlu menjadi pertimbangan. Samri menjelaskan lokasi tersebut terhalang oleh gunung, sehingga di kemudian hari harus diluaskan dengan memotong gunung yang ada di sana.

Samri menerangkan bahwa anggaran untuk pembuatan TPA menggunakan anggaran yang besar. Adapun TPA yang dibuat harus tepat sasaran dan tepat penggunaan anggarannya.

“Makanya itu yang jadi pertanyaan kemarin, karena biaya pembuatan TPA itu besar,” jelasnya.

Terakhir, Samri berharap TPA yang ada kedepannya memiliki tempat yang luas dan akses yang mudah. Selain itu, mampu bertahan hingga beberapa tahun ke depan.

“Sebenarnya yang kita harapkan TPA bisa sampai 50 sampai 100 tahun ke depan. Sebenarnya kan lahan kita ini luas ya, banyak daerah di Sambutan itu masih hutan dan jauh dari penduduk,” tutupnya. (Adr/lin/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Exit mobile version