Dewan Soroti Pentingnya Regulasi dan Lokasi Pembangunan Guest House di Samarinda

Illustrasi Bhabinkamtibmas Air Hitam memberikan himbauan kepada pengelola di Guest House Grand Juanda.

Editorialkaltim.com – Pertumbuhan guest house dan homestay di Kota Samarinda yang semakin menjamur menarik perhatian Sekretaris Komisi I DPRD Samarinda, Ahmad Vananzda. Menjadi Ketua Panitia Khusus Raperda Kota Samarinda tentang perizinan rumah kos, guest house, dan hotel melati, Vananzda menyoroti pentingnya pertimbangan lokasi pembangunan bagi pengusaha. “Pemilihan lokasi harus mempertimbangkan dampak lingkungan dan sosial,” ungkap Vananzda.

Vananzda mengungkapkan bahwa banyak guest house dan homestay yang ditemukan belum memiliki izin yang sesuai. “Kami telah melakukan peninjauan dan menemukan banyak penginapan yang belum berizin,” katanya. Ia menekankan pentingnya kontrol dan pemantauan dalam pengembangan penginapan.

Ia juga menyarankan agar pengusaha menghindari pembangunan di dalam gang. “Lokasi seperti ini bisa menimbulkan dampak sosial yang lebih parah,” jelas Vananzda. Ia menyerukan pengembangan yang bertanggung jawab dan mempertimbangkan dampak pada masyarakat.

Selain itu, Vananzda menyoroti perlunya pengklasifikasian terkait pajak dan regulasi tempat penginapan. “Ini penting untuk menjaga keseimbangan antara pertumbuhan infrastruktur dan regulasi yang tepat,” ujarnya. Tujuannya adalah untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan manfaat bagi masyarakat.

Mengakhiri pernyataannya, Vananzda berharap bahwa upaya ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. “Kami ingin menciptakan pembangunan yang berkelanjutan dan menguntungkan bagi semua pihak,” tutupnya.(lin/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Exit mobile version