Dewan Minta Perumdam Tirta Kencana Berbenah

Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Abdul Rohim. (Istimewa)

Editorialkaltim.com – Beberapa daerah di Kota Samarinda masih kesulitan mendapatkan pasokan air bersih, sebuah permasalahan yang menarik perhatian Abdul Rohim, Anggota Komisi II DPRD Samarinda. Dia tidak terkejut mendengar adanya protes dari warga yang menyuarakan ketidakpuasan mereka terhadap pelayanan air bersih. Abdul Rohim menilai hal ini sebagai catatan penting bagi Perumdam Tirta Kencana.

“Reaksi warga sangat beralasan. Air merupakan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi,” ujar Abdul Rohim. Politikus dari Partai Keadilan Sejahtera ini mendesak Pemerintah Kota Samarinda untuk segera menangani masalah ini, terutama dalam urusan pelayanan air bersih yang sudah berlangsung terlalu lama.

Menurut informasi yang diterima Abdul Rohim, sejumlah permasalahan lapangan perlu dievaluasi oleh Perumdam Tirta Kencana. Masalah-masalah tersebut melibatkan keterbatasan akses ke instalasi air bersih, gangguan pelayanan, serta kendala terkait perbaikan jalan dan instalasi jaringan pipa. Abdul Rohim berharap agar pihak terkait dapat berkoordinasi secara efektif untuk mencegah terulangnya masalah ini di masa depan.

“Setiap permasalahan harus diidentifikasi pada akar penyebabnya, dan solusi jangka pendek, menengah, dan panjang perlu segera dicari,” tegasnya. Abdul Rohim menekankan pentingnya respons cepat dan efisien dari Perumdam Tirta Kencana serta koordinasi yang baik antara berbagai instansi terkait.

Langkah-langkah yang diusulkan oleh Abdul Rohim diharapkan dapat mengatasi masalah air bersih yang dihadapi warga Samarinda. Kritik dan saran ini diharapkan membawa perbaikan dalam pelayanan air bersih, sehingga warga Kota Samarinda tidak lagi mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokok ini. (lin/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Exit mobile version