Editorialkaltim.com – BPS Kutai Kartanegara meluncurkan inisiatif baru bertajuk “Desa Cinta Statistik” atau lebih populer dengan sebutan “Desa Cantik”. Inisiatif ini bertujuan untuk memperkuat tata kelola data statistik di tingkat Desa dan Kelurahan se-Kabupaten Kutai Kartanegara. Peluncuran ini sejalan dengan kegiatan workshop yang digelar selama empat hari, mulai 24 hingga 27 Oktober 2023.
Kepala Badan Pengelola Statistik Kutai Kartanegara, Nur Wahid, menjelaskan latar belakang dari inisiatif ini.
“Desa dan Kelurahan merupakan garda terdepan dalam penyelenggaraan pembangunan. Karena itu, pengelolaan data statistik yang akurat di tingkat ini sangat penting,” ujarnya.
“Kami memahami urgensi pengumpulan data yang sesuai dengan kaidah yang benar di tingkat desa. Desa Cantik menjadi bentuk dukungan BPS bagi Desa dan Kelurahan dalam hal ini,” tambah Nur Wahid.
Selain itu, dia juga menekankan peran penting Diskominfo dan DPMD mewujudkan pengoptimalan pengumpulan data di Desa Cantik.
“Kolaborasi dengan Diskominfo dan DPMD sangat kami butuhkan. Kami berharap dengan adanya dukungan dari kedua instansi tersebut, proses pendataan akan berjalan lebih baik dan lancar,” paparnya.
Dia menegaskan, BPS Kutai Kartanegara berkomitmen untuk terus melakukan pembinaan dan pendampingan terhadap Desa Cantik, agar mereka dapat memenuhi kebutuhan data statistik yang akurat dan bermanfaat bagi pembangunan di desa serta Pemerintah Daerah.
” Desa Cantik diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas data statistik, tapi juga mempererat kerjasama antar instansi pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (nfa/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
-
-
-
-
-
