Editorialkaltim.com – Kemacetan yang kerap terjadi di area parkiran Big Mall Samarinda, terutama pada akhir pekan dan hari libur, mendapat perhatian dari DPRD Kota Samarinda. Antrean panjang di pintu keluar parkiran menjadi permasalahan yang membutuhkan solusi cepat dan efektif.
Deni Hakim Anwar, anggota Pansus LKPJ DPRD Kota Samarinda, menekankan pentingnya penerapan sistem pembayaran parkir non tunai (cashless) di Big Mall untuk memecahkan masalah tersebut. Menurut Deni, sistem cashless dapat mempercepat transaksi dan mengurangi waktu antrian, sehingga memperbaiki alur lalu lintas di area parkir dan meningkatkan kenyamanan pengunjung.
“Dari pihak Big Mall menyanggupi untuk pembayaran parkir non tunai, mereka siap mulai 1 Juli mendatang,” ungkap Deni. Ia menambahkan sistem ini sudah mulai diterapkan namun belum maksimal, dan perlu ditingkatkan untuk mencapai efisiensi yang diharapkan.
Penerapan sistem pembayaran non tunai ini juga diharapkan dapat memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Samarinda. Sistem cashless memungkinkan pencatatan yang lebih akurat dan transparan, yang dapat dipantau oleh Pemkot Samarinda. “Artinya sudah ada upaya dari mereka untuk menuju kesana dan itu sedang berproses,” tambah Deni.
Selain itu, Deni juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak memarkirkan kendaraannya di luar area parkir Big Mall, yang dapat menambah kemacetan. “Ini juga saya sampaikan kepada pihak Big Mall, agar bisa memberitahukan aturan ini melalui RT setempat, termasuk kepada Dinas Perhubungan juga sudah kami sampaikan,” tutup Deni. (Lin/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
-
-
-
-
-
