Bimbingan Teknis E-Arsip Terintegrasi di Kutai Kartanegara, Langkah Menuju Tata Kelola Pemerintahan yang Baik

Bimbingan Teknis E-Arsip Terintegrasi di Gedung Putri Karang Melenu. (istimewa)

Editorialkaltim.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara, Dr. H Sunggono, membuka Bimbingan Teknis E-Arsip Terintegrasi di Gedung Putri Karang Melenu, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kamis (30/5/2024). Kegiatan ini diselenggarakan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kutai Kartanegara bersama Arsip Nasional Republik Indonesia dan dihadiri peserta pengelola kearsipan di bawah wilayah kerja Direktorat Kearsipan Daerah I ANRI.

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kutai Kartanegara, Hj Lina Rodiah, dalam laporannya menyatakan tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kompetensi sumber daya manusia dalam implementasi aplikasi Srikandi versi tiga. “Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka melakukan update ilmu terkait dengan aplikasi Srikandi sesuai dengan perkembangan yang paling mutakhir,” ucap Hj Lina Rodiah.

Direktur Kearsipan Daerah I, Rudi Anton, dalam sambutannya menekankan pentingnya mengikuti perkembangan aplikasi Srikandi. “Semua ini membuktikan kepada masyarakat Indonesia bahwa teman-teman yang hadir di ruangan ini begitu bersemangat untuk mengimplementasikan, melaksanakan amanat dari Presiden Republik Indonesia melalui Perpres 95 tahun 2018 tentang penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik di semua jajaran pemerintah,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, dalam sambutannya yang dibacakan Dr. H Sunggono, menyampaikan kebahagiaan atas dukungan penuh yang telah diberikan ANRI dengan predikat “memuaskan” untuk pengelolaan arsip terbaik tingkat provinsi Kalimantan Timur tahun 2024. “Penggunaan teknologi informasi dalam pengelolaan arsip memberikan banyak manfaat, antara lain meningkatkan efisiensi, efektivitas dan akurasi dalam penyimpanan serta pengelolaan data,” ucap Edi Damansyah.

Di akhir sambutannya, Edi Damansyah berharap para peserta bisa mengikuti kegiatan tersebut dengan serius dan penuh semangat. “Manfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kompetensi dan pemahaman terkait pengelolaan arsip secara elektronik,” harap Edi Damansyah. Kegiatan ini juga diakhiri dengan penerimaan sertifikat dari ANRI atas dukungan penuh sebagai penyelenggara Bimtek E-Arsip Terintegrasi dengan peserta terbanyak lebih dari 1000 peserta luring dan lebih dari 1000 peserta daring. (shn/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltim

Exit mobile version