Bahlil Minta Hentikan Penyalahgunaan BBM Subsidi atau Rugikan Triliunan Rupiah

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia (Foto: BPMI Setpres)

Editorialkaltim.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia mengimbau agar penyaluran bahan bakar minyak (BBM) subsidi dilakukan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Hal ini disampaikan dalam rangka mencegah penyalahgunaan yang bisa merugikan keuangan negara.

Dalam keterangan yang dirilis pada senin (7/10/24), Bahlil mengungkapkan keprihatinannya terhadap praktik penyalahgunaan BBM subsidi yang terjadi, terutama di kalangan pengusaha SPBU.

“Saya cuma ingin menitipkan, sebagai mantan pengusaha kecil, saya tahu ada yang menyalurkan BBM subsidi, tapi malam harinya solar dikencingin, dimasukkan ke drum,” ujarnya.

Bahlil menegaskan selisih harga antara BBM subsidi dengan solar industri sering kali dimanfaatkan secara tidak benar.

“Kalau bayar subsidinya itu Rp7.000, Rp8.000. Kalau solar industri contoh Rp11.000, ya sudah selisih Rp3.000 per liter kita cincai saja. Ini udah kelakuan yang sering terjadi,” jelasnya.

Menteri ESDM itu mengatakan, dengan adanya subsidi yang diberikan pemerintah yang mencapai ratusan triliun rupiah, sangat penting untuk memastikan bahwa subsidi tersebut benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat yang berhak.

“Karena subsidi negara terbesar, subsidi kita terlalu besar, saya minta setop sudah,” tegas Bahlil.

Ditambahkan oleh Menteri, kondisi geopolitik yang tidak menentu, khususnya konflik di Timur Tengah, membuat harga minyak dunia menjadi fluktuatif, yang semakin memperberat beban subsidi.

“Saya mohon untuk mulai hati-hati, karena subsidi kita ini besar, apalagi dengan kondisi harga minyak dunia yang mengkhawatirkan,” imbuhnya.

Oleh karena itu, Bahlil mengajak semua pihak terkait untuk konsisten menjalankan peraturan dan menghindari penyimpangan yang bisa merugikan.

Ia berharap dengan pengawasan yang ketat dan disiplin yang diterapkan, pelanggaran dapat diminimalisir.

“Saya mengajak semua pihak untuk bersama-sama berkolaborasi dan saling mengingatkan agar kita dapat menjaga keberlanjutan ekonomi dan lingkungan,” pungkasnya. (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Exit mobile version