Angkasa Jaya Minta Pemkot Serius Tangani Masalah Sampah di Samarinda

Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya. (qon/editorialkaltim.com).

Editorialkaltim.com – Pada 3 Juli 2023 lalu, diperingati Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia (World Plastic Bag Free Day), sebagai langkah untuk meningkatkan kesadaran bahaya kantong plastik dan mendorong langkah-langkah menuju solusi yang berkelanjutan.

Perlu di ketahui warga Samarinda menghasilkan sekitar 214.347,89 ton atau 587,25 ton sampah per hari. Melihat hal tersebut Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani meminta kepada pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk hadir dan serius mengatasi masalah sampah plastik di Kota Tepian.

“Kita lihat sampah ini masih belum tuntas untuk diatasi seperti kita lihat Sambutan dan Gunung Bukit Pinang Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang mau habis (penuh). Hal ini harus diperhatikan oleh pemerintah kota Samarinda,” tegasnya.

Legislator Basuki Rahmat ini menilai pengelolaan sampah di Samarinda pemerintah perlu mengundang investor untuk berinvestasi dalam pabrik pengolahan plastik. Diharapkan pabrik pengelolaan sampah ini dapat juga memiliki potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Kalau perlu undang investor yang ahli dan pakar sehingga terkelola dengan baik serta bisa menghasilkan pendapatan untuk kemajuan kota,” bebernya.

Politisi PDIP itu juga berharap agar dilakukan edukasi kepada masyarakat tentang nilai ekonomis sampah plastik.

Hal itu dikatakan melihat sampah plastik dapat didaur ulang menjadi bahan baku plastik baru dengan proses yang disebut pengolahan plastik.

“Kalau usul saya masyarakat harus tereduksi kalau sampah plastik ini memiliki nilai ekonomis. Jadi mereka dari rumah sudah dipilah, mana sampah plastik, sampah kertas, sampah organik dan non organik,” tutupnya. (qon/nfa)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Exit mobile version