Editorialkaltim.com – Anggota Komisi II DPRD Bontang, Nursalam mengusulkan pemerintah untuk mendepositokan anggaran daerah yang menganggur. Menurutnya, upaya ini dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kalau pemerintah mendepositokan dari awal tahun maka kita bisa memperoleh Rp 7 miliar daripada dibiarkan mengendap dan juga aturan memperbolehkan,” ungkapnya, saat rapat paripurna penandatanganan Nota Perubahan KUA-PPAS 2023 di Pendopo, Jumat (18/8/2023).
Lebih lanjut, dia menyebutkan, jika pihaknya kembali menggaungkan persoalan deposit tersebut dikarenakan potensi PAD di Bontang masih belum maksimal dan masih sulit menghasilkan PAD melalui pajak dan retribusi. lantaran hingga saat ini belum adanya perjanjian kinerja antara Wali Kota dengan 13 OPD terkait.
“Kalau selama ini kan OPD hanya diberi tugas untuk meningkatkan PAD tetapi tidak memiliki target yang ditetapkan. Kalau misalnya tidak ingin menggunakan bank lain kan tetap bisa di bank BPD,” jelasnya.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Bontang, Basri Rase menilai masih harus menimbang rencana tersebut. “Kalau soal deposito ini mohon maaf karena memang masih harus dilakukan pembahasan karena semua daerah di Kaltim masih wacana saja,” ucap Basri. (ali/nfa/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
-
-
-
-
-
