Editorialkaltim.com – Minimnya Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di Samarinda, khususnya di daerah pinggiran, telah menjadi perhatian bagi Anggota Komisi I DPRD Kota Samarinda, Abdul Khairin. Ia telah mengambil langkah inisiatif dengan menggunakan dana pribadinya dari gaji sebagai anggota DPRD untuk membeli lampu jalan di beberapa titik yang membutuhkan penerangan.
“Saya sudah hitung ada enam titik yang membutuhkan penerangan lampu jalan. Saya siapkan dana pribadi dari gaji saya di DPRD untuk membeli lampunya,” kata Khairin. Keputusan ini diambil karena kondisi minimnya LPJU di daerah-daerah tersebut dirasa sangat mendesak.
Meskipun tanggung jawab pemasangan LPJU seharusnya adalah dari APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara), namun karena lambatnya proses dan urgensi situasi, Khairin memilih untuk bertindak cepat. “Ini jalan provinsi, seharusnya yang bertanggung jawab itu APBN. Tapi, kalau kita menunggu APBN, sampai hari ini pun masih nihil,” ungkap Khairin.
Keenam titik yang akan dipasangi LPJU berada di kawasan Gunung Manggah dan ujung Kelurahan Pelita, dua lokasi yang teridentifikasi sebagai daerah rawan kecelakaan akibat minimnya penerangan. Khairin berharap setelah LPJU terpasang, masyarakat setempat dapat turut serta menjaga dan merawat infrastruktur tersebut dengan baik.
“Kami meminta bantuan kepada masyarakat untuk saling bergotong royong. Mari bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan di jalan raya,” tutupnya. (lin/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
-
-
-
-
-
