Anggota DPRD Kukar Desak Pemerataan Penerangan Jalan di Loa Kulu, Upaya Pencegahan Pelecehan

Anggota DPRD Kukar Dapil Loa Kulu, Ahmad Yani (istimewa)

Editorialkaltim.com – Anggota DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara dari Dapil Loa Kulu, Ahmad Yani, menyuarakan keprihatinannya terhadap meningkatnya kasus pelecehan di kecamatan tersebut. Kasus pelecehan seksual, sering disebut sebagai “hantu kacak,” menciptakan ketakutan dan keresahan di antara warga.

“Kasus pelecehan yang terjadi di Loa Kulu bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat hukum, tetapi juga dari seluruh lapisan masyarakat, termasuk pemerintah daerah dan pendidikan,” ujar Ahmad Yani, Rabu (24/7/2024).

Ia menekankan pentingnya pemerataan penerangan jalan sebagai salah satu langkah preventif yang efektif. Yani menilai bahwa banyak lokasi yang masih kurang penerangan, sehingga memudahkan terjadinya tindak kejahatan di malam hari.

“Penerangan jalan yang memadai dapat mengurangi risiko kejahatan dan meningkatkan rasa aman bagi masyarakat,” kata Yani.

Menurut Yani, penegakan Peraturan Daerah tentang Ketertiban Umum harus diperketat. Ia mengajak Satpol PP untuk lebih aktif mengawasi dan menindak pelaku pelanggaran.

“Kita perlu kerja keras dari semua pihak, termasuk pemerintah daerah, untuk mengatasi masalah ini. Penegakan hukum dan penerangan jalan adalah dua komponen penting dalam upaya kita,” tegasnya.

Yani berharap, dengan penerangan yang memadai dan tindakan penegakan hukum yang efektif, kasus pelecehan di Loa Kulu dapat segera diminimalisir. (roro/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Exit mobile version