Editorialkaltim.com – Anggota Komisi III DPRD Kota Bontang, Faisal, menyoroti upah Pekerja Harian Lepas (PHL) di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang yang dinilai masih terlalu rendah. Dalam wawancara baru-baru ini, Faisal mengungkapkan bahwa upah PHL yang saat ini berada di angka Rp 130 ribu per hari perlu ditinjau ulang.
“Mereka bekerja keras, bahkan sering kali di luar jam kerja normal dan dalam kondisi berisiko. Kenaikan upah mereka sudah seharusnya menjadi prioritas,” ujar Faisal.
Menurutnya, pekerjaan yang dilakukan oleh PHL di Dinas PUPRK tidak hanya berat, tapi juga mengandung risiko tinggi, seperti pekerjaan normalisasi sungai yang memerlukan tenaga ekstra.
“Mereka ini pekerja keras yang layak mendapatkan apresiasi lebih,” tambahnya.
Faisal juga menekankan efektivitas penggunaan PHL dalam pekerjaan umum yang memungkinkan respons cepat terhadap keluhan masyarakat.
“Mereka selalu siap sedia dan responsif, ini harus dihargai,” tuturnya.
Dengan APBD-Perubahan yang cukup besar di tahun ini, Faisal berharap usulan kenaikan upah PHL ini dapat segera direalisasikan. “Ini bukan hanya soal anggaran, tapi juga penghargaan terhadap kerja keras mereka,” pungkasnya. (lin/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
-
-
-
-
-
