Anggaran Pilkada 2024 Samarinda Lebih Kecil Dibanding 2020, Ini Alasannya

Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Joha Fajal. (qon/editorialkaltim.com)

Editorialkaltim.com – KPU Kota Samarinda mengajukan usulan anggaran Pilkada 2024 sebesar Rp54,1 miliar, angka yang ternyata lebih kecil jika dibandingkan dengan anggaran Pilkada 2020 yang mencapai Rp60 miliar. Pengajuan anggaran ini mendapat tanggapan dari Ketua Komisi I DPRD Kota Samarinda, Joha Fajal, yang melihat adanya penyesuaian anggaran terkait kondisi pandemi.

Joha Fajal menyatakan, “Memang ada perbedaan anggaran, tetapi kita harus melihat konteksnya. Pilkada tahun 2020 berlangsung saat kita berada dalam masa pandemi Covid-19, sehingga membutuhkan anggaran tambahan.”

Sejalan dengan itu, kegiatan Pilkada tahun depan diperkirakan akan berbeda karena tidak lagi berada dalam masa pandemi. Ini menjadi salah satu alasan mengapa anggaran Pilkada 2024 lebih kecil dibandingkan tahun 2020.

Ketika ditanya oleh awak media terkait evaluasi anggaran ini, Joha menjelaskan, “Kami akan menilai usulan ini setelah masuk ke SIPD, terutama meninjau program skala prioritas yang akan dilaksanakan oleh KPU Kota Samarinda.”

Meskipun anggarannya lebih kecil, Joha memastikan bahwa KPU selama ini telah bekerja sesuai dengan peraturan yang ada. “KPU Samarinda selalu berpedoman pada peraturan pemerintah, dan hingga kini telah menunjukkan kinerja yang baik,” tambahnya.

Ketua Komisi I DPRD Kota Samarinda ini berharap, meskipun anggarannya berkurang, KPU tetap dapat menyelenggarakan Pilkada yang lancar dan edukatif bagi masyarakat. “Yang terpenting adalah bagaimana masyarakat mendapatkan edukasi politik yang baik dan Pilkada berjalan dengan lancar,” tutup Joha Fajal. (lin/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Exit mobile version