Editorialkaltim.com – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda H. Kamaruddin menyoroti persoalan air sulit dan keruh di Samarinda. Dalam keterangannya, Politisi Partai Nasdem Samarinda ini menyebut keruhnya air bukan berasal dari air tetapi dari pengelolaannya. Hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh pengelolaan air yang ada di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
“Saya kira masalah keruh ini berasal dari segi perawatan-penjernihan. Kita sudah sampaikan ke PDAM bukan dari sungai tapi dari pengolahan, siapa taHu kaporitnya lambat masuk sehingga penjernihannya seperti itu,” ungkapnya saat ditemui di ruanga kerjanya Senin (24/02/2024).
Diakuinya, sudah banyak laporan terkait persoalan air dari masyarakat yang masuk ke DPRD Samarinda. Karena itu melalui Komisi II, dia akan melakukan rapat internal terlebih dahulu sebelum memanggil PDAM Tirta Kencana Samarinda, untuk membicarakan masalah dan solusi yang akan diambil kedepannya.
“Nanti mau rapat internal dulu. Tentunya masukan-masukan yang ada kami bicarakan, baru kemudian kami akan memanggil PDAM untuk menindaklanjuti permasalahan ini dan seperti apa solusinya. Sebab ini memang ane tiba-tiba seluruh Samarinda mengalami hal yang sama,” tutupnya. (Adr/lin/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
-
-
-
-
-
