Editorialkaltim.com – Menghadapi masalah pelanggaran di sejumlah tempat penginapan dan hotel, Komisi I DPRD Kota Samarinda berencana melakukan perubahan regulasi. Andi Muhammad Afif Rayhan Harun, anggota komisi I, telah melakukan inspeksi lapangan dan menemukan bahwa beberapa guest house memiliki lebih banyak kamar dari kapasitas yang diizinkan.
Afif, dari Partai Gerindra, menekankan bahwa perubahan regulasi ini penting untuk menghindari pelanggaran di masa depan. “Jangan sampai hal ini terus dibiarkan, pasti akan melanggar aturan dan menimbulkan masalah di kemudian hari,” tegasnya. Beberapa guest house ditemukan menyediakan fasilitas sebanding dengan hotel berbintang.
Rencana perubahan regulasi ini bertujuan untuk mengatur klasifikasi dan izin rumah kos, guest house, dan hotel melati. Afif memastikan bahwa Komisi I akan menyelesaikan perubahan ini segera. “Kami tidak bermaksud menyalahkan pihak manapun terkait perizinan,” ucap Afif. Tujuan dari regulasi baru ini adalah untuk memberikan kejelasan dan mencegah pelanggaran.
Inisiatif ini menunjukkan keseriusan Komisi I DPRD Samarinda dalam mengatur sektor penginapan dan hotel. Perubahan regulasi ini diharapkan dapat membawa keteraturan dan kejelasan dalam sistem perizinan penginapan di Samarinda. Langkah ini penting untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan dan menciptakan lingkungan bisnis yang sehat dan adil. (lin/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
-
-
-
-
-
