Abdul Rohim Soroti Tingkat Pengangguran dan Pembangunan dalam Musrenbang 2025

Abdul Rohim, Anggota Komisi II DPRD Samarinda. (Editorialkaltim/Adryan)

Editorialkaltim.com – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda Abdul Rohim, mengungkapkan pandangannya terkait Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) yang berlangsung di Hotel Mercure, Samarinda. Musrenbang kali ini fokus pada pembahasan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Samarinda tahun 2025.

Rohim menyoroti dua isu utama dalam Musrenbang kali ini, yakni sektor ekonomi dan pembangunan infrastruktur. Ia mengungkapkan keprihatinan terhadap tingkat pengangguran di Kota Samarinda yang masih tinggi dibandingkan dengan angka provinsi dan nasional. 

“Kita perlu bedah lagi masalah ini, karena tingkat pengangguran yang tinggi menjadi salah satu pekerjaan rumah bagi kita di sektor ekonomi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Rohim menyampaikan kekhawatirannya terhadap proses pembangunan infrastruktur yang sedang berlangsung. Menurutnya, proyek-proyek besar seperti Teras Samarinda, Terowongan, dan Pasar Segiri menyerap anggaran yang besar, sehingga proyek-proyek kecil menjadi terbatas dalam memperoleh dana. 

“Proyek-proyek besar ini seharusnya dapat mengurangi tingkat pengangguran, namun sejauh ini belum memberikan dampak yang signifikan,” katanya.

Rohim menegaskan Musrenbang harus berfokus pada sarana dan prasarana yang dibutuhkan masyarakat. “Harapannya, dengan berbagai catatan yang dihasilkan, dapat menjadi bahan evaluasi untuk masa depan. Pemerintah tidak boleh hanya memikirkan proyek-proyek besar, sementara kebutuhan masyarakat kurang diakomodir,” tutupnya. (Adr/lin/adv).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Exit mobile version