Editorialkaltim.com – Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda, Abdul Khairin, mengusulkan agar bekas Bandara Temindung dijadikan kawasan kursus mengemudi. Khairin menanggapi pembangunan di Kota Samarinda dan memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda atas keberhasilan dalam penanganan masalah banjir.
“Secara keseluruhan saya memberi apresiasi yang cukup positif, khususnya penanganan banjir. Kita merasakan Kota Samarinda tidak lagi menjadi langganan banjir. Perbaikan bidang infrastruktur, khususnya drainase, berjalan sangat memuaskan,” papar Khairin.
Selain itu, Khairin memberikan komentar terkait bekas Bandara Temindung, yang saat ini banyak digunakan oleh warga sekitar untuk berolahraga, bermain, dan sebagai tempat belajar mengemudi kendaraan.
Ia menjelaskan bahwa bekas bandara tersebut rencananya akan dijadikan sebagai sentra ekonomi kreatif, seperti pasar, mall, atau pasar kreatif. Namun, Khairin berharap masyarakat diikutsertakan apabila rencana tersebut benar-benar direalisasikan.
“Bagaimanapun, masyarakat perlu ambil bagian dari setiap pembangunan yang ada, terutama masyarakat yang berada dekat dengan lokasi pembangunan berlangsung,” ungkap Khairin.
Lebih lanjut, Khairin melihat potensi lain dari bekas bandara tersebut sebagai tempat belajar mengemudi. Ia menilai bahwa banyaknya kursus mengemudi yang langsung ke jalan raya cenderung meningkatkan risiko kecelakaan. Dengan mengalokasikan tempat belajar mengemudi di satu lokasi tertentu, diharapkan dapat lebih memudahkan dan mengurangi risiko angka kecelakaan di jalan raya. (Adr/lin/adv).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
-
-
-
-
-
