Editorialkaltim.com – Anggota Komisi I DPRD Samarinda Abdul Khairin, mengungkapkan optimismenya terhadap kelanjutan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang perizinan usaha pariwisata. Rapat terkini yang diadakan di Ruang Paripurna DPRD Samarinda melibatkan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata, serta Dinas Lingkungan Hidup, membahas tentang revisi Perda Nomor 15 tahun 2002.
Menurut Khairin, pembahasan Raperda ini penting untuk memperbaharui dan menyediakan regulasi yang mendukung pertumbuhan industri pariwisata di Samarinda. “Harapannya Perda ini betul-betul bisa mengakomodir seluruh stakeholder terkait. Walaupun tidak sempurna, namun, harus dapat memenuhi kepentingan bersama,” ujar Khairin dalam sesi wawancara.
Pembahasan ini, kata Khairin, masih memerlukan kajian mendalam. Keputusan untuk membuat peraturan baru atau merevisi yang lama bergantung pada besarnya perubahan yang diperlukan. “Mudah-mudahan bulan Mei ini bisa selesai semua. Selambat-lambatnya pertengahan Juni, sudah diketok palu sebagai Perda,” lanjut Khairin dengan nada optimis.
Tahap berikutnya dalam proses ini melibatkan lebih banyak OPD, termasuk Biro Hukum, untuk memastikan bahwa perubahan dalam Raperda sesuai dengan kebutuhan hukum dan administratif. “Juga mengundang Biro Hukum, untuk mengetahui apakah bentuknya cukup revisi perda atau harus membuat perda baru. Kalau perda baru, pasti info hukum merekomendasikan agar buat perda baru,” tutup Khairin. (Adr/lin/adv).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
-
-
-
-
-
